![]() |
| Ketua Presidium Pengurus Pusat PMKRI, Susana Florika Marianti Kandaimu |
Dalam pernyataannya, Susan menegaskan bahwa Natal bukan hanya perayaan keagamaan umat Kristiani, tetapi juga momentum penting untuk memperkuat nilai-nilai persaudaraan, toleransi, dan persatuan di tengah keberagaman masyarakat Papua Selatan. Oleh karena itu, dibutuhkan peran aktif semua pihak—mulai dari tokoh agama, tokoh adat, pemuda, mahasiswa, hingga aparat keamanan dan pemerintah daerah—untuk menciptakan situasi yang kondusif.
“Papua Selatan adalah rumah bersama yang dihuni oleh masyarakat dengan latar belakang budaya, agama, dan suku yang beragam. Menjelang Natal, mari kita wujudkan ketertiban dan keamanan sebagai bentuk tanggung jawab bersama demi menjaga keharmonisan sosial,” ujar Ketua PP PMKRI.
Ia juga mengajak generasi muda, khususnya mahasiswa dan pelajar, untuk menjadi pelopor perdamaian dengan menghindari tindakan-tindakan provokatif, penyebaran informasi yang tidak benar, serta aktivitas yang berpotensi mengganggu ketertiban umum. Menurutnya, pemuda memiliki peran strategis dalam menjaga stabilitas sosial dan menjadi teladan dalam membangun sikap saling menghormati.
Susana Kandaimu menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam menjaga keamanan jelang Natal, termasuk sinergi antara masyarakat dan aparat keamanan. Pendekatan yang humanis, dialogis, dan mengedepankan kearifan lokal dinilai sebagai kunci utama untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi seluruh warga, khususnya umat Kristiani yang akan melaksanakan ibadah Natal.
Selain itu, Susan juga mengajak seluruh umat Kristiani di Papua Selatan untuk merayakan Natal dengan penuh kesederhanaan, kedamaian, dan semangat kasih. Natal diharapkan menjadi momentum refleksi bersama untuk memperkuat komitmen membangun Papua Selatan yang damai, adil, dan sejahtera.
“Semangat Natal hendaknya diwujudkan dalam tindakan nyata: saling menghargai, menjaga persaudaraan, dan menolak segala bentuk kekerasan. Dengan ketertiban dan keamanan yang terjaga, kita dapat merayakan Natal dengan penuh makna,” tambahnya.
Di akhir pernyataannya, Ketua PP PMKRI berharap agar perayaan Natal di Papua Selatan dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan damai, serta menjadi simbol kuatnya persatuan masyarakat dalam bingkai kebhinekaan. PP PMKRI menegaskan komitmennya untuk terus berperan aktif dalam menjaga nilai-nilai kemanusiaan, perdamaian, dan persatuan bangsa, khususnya di Tanah Papua.
Red/AH
