![]() |
Koordinator Umum Aliansi, Jacson Marcus |
Kami aliansi sangat menyayangkan, sikap Polda NTT yang tidak serius dalam menangani perkara ini,
"Mungkin kami perlu mengingatkan Kapolda terkait janji Kapolda 1 tahun lalu kepada keluarga Alm. Sebastian Bokol.
Kapolda NTT, pada enam bulan silam bertemu dengan kami aliansi dan keluarga setelah melakukan aksi demonstrasi di depan Polda NTT (6/05/2024) lalu." Kata Koordium Aliansi
Saat itu Kapolda NTT berjanji kepada ibu Alm. Sebastian Bokol, bahwa kasus Alm.
"Kami ambil alih dari Polresta Kupang Kota untuk ditangani, dan kasus ini pasti terungkap." Meniru Ujar Kapolda NTT
Dalam gelar perkara bersama keluarga dan Aliansi pun, Kapolda NTT menyampaikan hal yang sama yakni akan bekerja maksimal untuk mengungkap kasus ini. Dimana Kapolda NTT langsung membentuk tim khusus yang dikoordinir langsung oleh Wakapolda NTT, sayangnya hingga saat ini belum ada progres baik dalam pengungkapan kasus.
Sebagai aliansi kami mengharapkan Kapolda NTT, konsisten dengan janji yang disampaikan kepada kami dan keluarga Alm. Bahwa akan mengungkapkan kasus ini. Kapolda harus tau bahwa keluarga sampai saat ini masih menunggu kepastian penanganan kasus ini. Keluarga sangat berharap kasus ini dapat terungkap siapa pelaku dibalik matinya Alm. Sebastian Bokol.
Kasus tersebut, diambil alih oleh Kapolda sendiri dari Polres Kupang Kota, sampai hari ini pun belum ada kejelasan kasus, kapolda harus mengakui ketidakmampuan beliau dalam menangani kasus ini.
Sebagai bentuk permintaan pertanggung jawaban aliansi kepada Kapolda NTT,
"Kami aliansi kepada Kapolda NTT, maka kami akan datang untuk bertemu langsung dengan Kapolda NTT, kami juga mengharapkan agar Kapolda dapat melibatkan semua anggota tim yg dibentuk dalam pertemuan kita." Tutup Jacson
Red/AH